| Jenis: | Lemari Cermin |
| Jaminan: | 1 tahun |
| Cermin: | Disesuaikan |
| Kemampuan Solusi Proyek: | desain Grafis |
| Aksesoris: | Cermin+baskom+kabinet |
| Pelabuhan | Shenzhen/Shantou |
| Jenis Pembuatan: | OEM, ODM |
| Bahan | Kayu Tanah |
| Penggunaan | Perabotan Kamar Mandi Rumah Hotel |
| Keuntungan | Jaminan Kualitas |
Dalam keadaan normal, banyak orang akan memilih untuk membeli lemari kamar mandi yang sudah jadi, yang nyaman dan indah.Namun mengabaikan lemari kamar mandi masalah kelembaban terbesar.Meskipun dapat dibuat menjadi pemisahan kering-basah dan ditutup dengan pintu kaca bergerak, tidak dapat dipungkiri akan terdapat banyak kelembapan.Bagaimana cara mengatasi masalah ini?Pertama-tama, kita harus memilih bahan yang tepat untuk lemari kamar mandi.
Apa bahan lemari kamar mandi yang umum?Bahan lemari kamar mandi yang umum di pasaran: papan kayu solid, keramik, kaca, PVC, papan akrilik, logam dan bahan lainnya.Saat ini, sebagian besar produk bermutu tinggi yang beredar di pasaran adalah lemari kamar mandi dengan papan kayu solid.
Lemari kamar mandi kayu solid
Kayu solid mengacu pada kabinet yang terbuat dari kayu solid setelah air suling sebagai bahan dasar melalui berbagai proses pengolahan.Bagian atas meja atau baskom dapat terbuat dari kaca, keramik, batu dan batu buatan, serta bahan yang sama dengan kabinet.Hal ini ditandai dengan gaya alami, kesederhanaan dan keanggunan, yang sepenuhnya mencerminkan nilai dan martabat rumah tangga pemiliknya.Setelah beberapa kali proses kedap air dan proses pemanggangan cat, kinerja kedap airnya sangat baik.
Keunggulan: kayu solid terasa ringan dan berkualitas baik sehingga dapat mencegah kelembapan.Lemari kamar mandi kayu solid menampilkan perlindungan alam dan lingkungan, memperlihatkan keindahan alam dan keprimitifan.Tidak hanya alami, tetapi juga bebas polusi kimia.Ia juga memiliki nilai ornamen dan plastisitas yang tinggi, yang dapat ditentukan sesuai dengan kebutuhan konsumen yang berbeda.Ini benar-benar pilihan fashion yang sehat, yang sangat sesuai dengan kebutuhan psikologis masyarakat perkotaan modern yang mengutamakan alam.
